Chery memilih Omoda 5 EV untuk dipasarkan di Indonesia. Padahal Chery punya produk mobil listrik compact seperti Wuling Air ev.

Misalnya Chery QQ Ice Cream dijual mulai 2021 lalu di Negeri Tirai Bambu. Mobil listrik murah meriah Chery QQ itu melakoni debut pada awal September. Mobil ini menantang mobil listrik murah besutan Wuling, Hongguang Mini EV.

Chery EQ1 kemudian diperkenalkan pada Indonesia International Motor Show 2022 lalu. Tapi mobil mungil itu tidak dijual hanya sebatas diperkenalkan saja. Di China, mobil listrik bernama Chery EQ1 itu hanya dibanderol Rp 100 jutaan.

Sedangkan Chery QQ Ice Cream saat peluncuran ditawarkan dalam tiga tipe. Mulai dari Pudding yang memiliki harga 29.900 yuan (Rp 67,4 juta). Kemudian ada tipe Cone dengan harga 37.900 yuan (Rp 85,5 jutaan), dan tipe Sundae adalah pilihan yang paling mahal dengan harga 43.900 yuan (Rp 99 juta)

“Ini tidak cocok membawa EV small dalam jangka waktu dekat ini (ke Indonesia). Di satu sisi kita sedang menyiapkan model pertama untuk Omoda 5 EV,” kata President PT CSI Shawn Xu saat ditemui di Jakarta Utara, Selasa (9/5/2023).

Padahal, Shawn mengakui jika Chery memperkenalkan mobil listrik murah meriah tersebut, volume penjualannya mungkin akan meningkat tajam. Hal itu dibuktikan dari merek China lainnya seperti Wuling yang sudah menjual Air ev di Indonesia. Bahkan, Wuling Air ev menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia.

Namun, strategi Chery bukan hanya soal volume penjualan. Shawn menegaskan, pihaknya kini lebih fokus membangun citra merek (brand image) terlebih dahulu.
Shawn mengatakan bukan mobil compact mini EV yang dipertimbangkan di masa depan. Ia bilang kemungkinan modelnya malah small SUV. Padahal Wuling Air ev saat ini sedang menjadi tren di Indonesia.

“Dalam jangka waktu dekat ini tidak. Mungkin di masa mendatang kita akan mempertimbangkan small SUV,” tambahnya lagi.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan bakal menjual Omoda 5 dengan sumber tenaga baterai atau battery electric vehicles (BEV) di Indonesia tahun ini.

“Ya kami siapkan mobil demo untuk setir kanan di sini. Demo car sudah ada di China, September ini akan mulai diproduksi setir kiri di China, untuk setir kanan butuh waktu sekitar tiga bulan,” kata Shawn saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5/2023).

“Mobil demo akan siap pada Agustus, siap dipamerkan pada GIIAS. Saya yakin di Indonesia akan tetap rilis tahun ini,” tambahnya lagi.

Chery Omoda 5 EV sebelumnya sudah debut di Shanghai Auto Show 2023. Namun detail resmi dari spesifikasi mobil itu belum diungkap ke publik.

Dibandingkan dengan versi bensin dari Omoda 5, varian mobil listrik punya wajah yang sangat berbeda. Misalnya kisi-kisi berpola tebal dan rumit telah hilang, dan moncongnya kini lebih bersih.

Soal spesifikasi performanya, dikutip Paultan, Omoda 5 EV memiliki output 150 kW (204 PS) dan 400 Nm, baterai 64 kWh dan jangkauan terukur WLTP sejauh 450 km. Disebutkan juga pengisian cepat DC dari 0-80% dalam 40 menit dan pengisian daya AC selama lima jam.

Soal harga, Omoda 5 bisa jadi harganya lebih murah dari merek Korea Selatan dan Jepang yang dijual saat ini. Shawn mengatakan brand China sudah memiliki kekuatan dalam hal membuat mobil dengan harga lebih kompetitif.

“Soal penentuan harga kita tidak menentukan harga sendiri, kita melakukan survei,Kami kirim mobil ke sini, Anda tes, konsumen potensial juga, kami ambil komentar dari konsumen,” kata Shawn.

“Aku pikir dari sisi ongkos produksi, infrastrukur, mungkin saja (lebih murah dari Brand Korea Selatan), karena di China sangat kuat apa yang sudah dilakukan,” jelas dia lagi.

Sumber: oto.detik.com